Laman

PLEASE YANG COPY-PASTE DARI BLOG, TOLONG DICANTUMKAN ^_^

Rabu, 18 Januari 2012

Ciri Khas Daerah Lampung



 Saya Lahir memang di Bandar Lampung, jadi saya akan menceritakan apa saja ciri khas dari daerah ini.   Di Lampung sama seperti daerah-daerah lainnya, disana ada bahasa daerah, tarian daerah, lagu daerah, tulisan atau aksara daerah Lampung dan makanan khas daerah Lampung.  Namun yang menjadi ciri khas umum atau icon dari daerah ini ialah “Siger” yang merupakan  mahkota keagungan masyarakat Lampung yang biasanya digunakan pengantin wanita saat pernikahan dengan adat lampung, “Tapis” merupakan kain khas lampung yang ditenun dari benang sutera, kapas atau serat nenas dan dikerjakan secara manual. Kain yang dihasilkan itu disulam dengan benang emas atau benang perak sulam polos dengan berbagai motif. Motif dan benang yang digunakan akan menunjukkan nama dari tapis tersebut dan semboyan “Sang Bumi Ruwa Juwai

» Bahasa Daerah : bahasa lampung merupakan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat (ulun) Lampung, namun karena berjalannya waktu dan adanya transmigrasi masyarakat dari luar Lampung,  bahasa Lampung tersebut  jarang digunakan oleh masyarakat Lampung sendiri. Kita bisa menjumpai masyarakat yang menggunakan bahasa Lampung biasanya pada daerah yang masih asli penduduk Lampung . Bahasa Lampung terdiri dai 2 dialek yaitu dialek a (api)  yang dipakai oleh ulun Melinting-Maringgai, Pesisir Rajabasa, Pesisir Teluk, Pesisir Semaka, Pesisir Krui, Belalau dan Ranau, Komering, dan Kayu Agung (yang beradat Lampung Peminggir/Saibatin), serta Way Kanan, Sungkai, dan Pubian (yang beradat Lampung Pepadun). Dialek o (nyo) yang dipakai oleh ulun Abung dan Menggala/Tulangbawang (yang beradat Lampung Pepadun).

»Tarian Daerah : Banyak tarian dari Daerah ini seperti tarian Sembah atau sigeh penguten, tarian Melinting, tarian bedana.  Namun yang sering kali diperlihatkan yaitu tarian sembah karena tarian ini sebagai tarian penyambutan tamu dan kerap kali dilaksanakan dalam upacara adat pernikahan masyarakat Lampung.


»Aksara Lampung : 

Induk huruf (kelabai sughat)  dan anak huruf (anak sughat)                                   
                                                                                                               
                              

        
                                 

»Makanan Lampung :  kopi Lampung, keripik pisang Lampung yang beraneka rasa, dan seruit.  Aktivitas makan Seruit disebut juga dengan istilah Nyeruit, yang berarti kegiatan makan yang dilakukan bersama- sama. Oleh karena itu, untuk menikmati hidangan Seruit, akan terasa lebih nikmat jika dilakukan secara bersama, apalagi bersama dengan anggota keluarga lainnya. Bagi masyarakat Lampung, Seruit bukan hanya sekedar makanan, namun juga merupakan bagian tradisi dan kebudayaan Lampung karena makanan ini melambangkan kebersamaan diantara anggota keluarga masyarakat Lampung. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar