Laman

PLEASE YANG COPY-PASTE DARI BLOG, TOLONG DICANTUMKAN ^_^
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Senin, 20 Juni 2016

PDF TIDAK BISA DI COPY-PASTE



Hiii Readers..  

Tulisan ini mau memperbaiki dan menambah kekurangan postingan kemarin.  Masalah dalam membuat sebuah tulisan yaitu ketemu jurnal yang ga bisa di COPY-PASTE.  Jadi gimana readers supaya memudahkan dalam mengutip PDF tapi susah buat di copy?? Apa harus di ketik ulang?? NO.. READERS!!  Mudah.. masih sama dengan postingan kemarin yaitu dengan Microsoft Office OneNote 2007 (Harus Microsoft Office OneNote 2007?? No versi lain pun bisa readers, ini menyesuaikan sama laptop yang nulis). 

1.  Buka PDF yang susah di COPY-PASTE

2.  Klik Start – Search Programs and Files – ketik Microsoft Office OneNote 2007 (lihat gambar 1 dan 2 dibawah).  
  
3.  Klik Gambar 3 (Unfiled Notes), atau bisa juga klik New Page ya readers

4.  Klik icon “Clip” (Gambar 4)

5.  Nanti langsung tarik paragraf mana yang mau di copy-paste

6.  liat Gambar 5 readers, sama kan paragraf yang udah di tarik tadi (ini sebenernya cara kerjanya sama aja kayak screen shoot lewat HP)

7.  Buka Microsoft Word yang baru

8.  Klik kanan pada kalimat/paragraf yang udah di screenshoot  pake icon “clip” tadi.  Terus klik “Copy text from the picture” (Gambar 6)

9.  Terus buka Microsoft Word yang tadi sudah dibuka, klik kanan- Paste (Gambar 7)

10. Taraaa.... text tadi yang ga bisa di Copy-Paste, sekarang bisa dicopy-paste.

Kunci keberhasilan dari cara ini adalah "Ikuti langkahnya satu-persatu" dan untuk PDF nya usahakan tulisan nya harus yang jelas.
INGET... DONT PLAGIAT DEAR



Selasa, 18 November 2014

Convert JPG To Word Part II, Memudahkan Dalam Membuat Tulisan Dengan Banyak Refrensi



HALO HAAAA......
I’M BACK!!!!!!!!!!!!!

Sebelumnya give thanks buat temen aku dengan inisial “Hesti Tanu”.
Jika sebelumnya aku udah posting gimana caranya mempermudah mengCONVERT JPG ke Word dengan cara online, tulisan ini mau memperbaiki dan menambah kekurangan posting mengCONVERT JPG ke Word yang kemarin... Jadi aplikasi ini udah bawaan dari microsoft nya dan ini juga aku baruu tauuuuu (ini  yang dipake microsoft 2007). Berikut ikuti step nya yaa

  1. Klik Start – Search Programs and Files – ketik Microsoft Office OneNote 2007 (lihat gambar 1 dan 2 dibawah).  
     
  2. Siapkan foto yang mau di convert (contoh ada di gambar bawah).  (Cara mudah mengubah google book atau pdf ke format JPG bisa dengan print screen dan ada dipostingan sebelumnya cek disini ).  


  3. Jika Microsoft Office OneNote udah kebuka. Klik insert – pictures – from files (gambar 3).

  4. Pilih gambar atau foto yang mau di convert ke word (gambar 4).

  5. Sesudah itu tinggal di klik kanan – COPY deh (gambar 5). 

  6. Step terakhir tinggal buka Microsoft Word terus di PASTE.  Cusss taaraaa..... simple kan ^_^ 


Kalimat penutup, sama seperti postingan kemarin... mudah kan membuat tulisan dengan refrensi yang banyak, tanpa susah payah  mengetik ulang.  Kunci convert ini berhasil adalah foto yang di ambil harus JELAS!!! dan usahakan hanya tulisan saja yang di ambil.  Ingat cantumkan refrensi yang kalian ambil ke daftar pustaka ‘Dont Plagiat Dear’.
 

Senin, 13 Oktober 2014

Convert JPG To Word, Memudahkan Dalam Membuat Tulisan Dengan Banyak Refrensi



Memudahkan Dalam Membuat Tulisan Dengan Banyak Refrensi

HALO.. HAA (i'm back)
Mahasiswa umumnya tidak asing dengan tugas dalam bentuk tulisan.  Artikel ini saya buat dari pengalaman saya untuk memudahkan rekan mahasiswa lainnya atau orang awam dalam membuat tulisan.  Biasanya tugas dalam bentuk tulisan seperti laporan praktikum, proposal ilmiah, skripsi, laporan praktik umum dsb mengharuskan mengambil banyak refrensi baik dari buku, jurnal dalam bentuk pdf atau skripsi tahun sebelumnya.  Namun kendala yang umum sebagai mahasiswa adalah MALAS MENGETIK ULANG terutama jika diambil dari buku, atau mendownload jurnal ‘pdf’ tapi tidak bisa di “COPY-PASTE”. 

Cara termudah untuk masalah ini yaitu dengan mengconvert JPG ke WORD, jadi sistem kerjanya foto  di ubah ke menjadi tulisan. Berikut stepnya:

Jika mengambil refrensi dari buku
  1. Foto terlebih dahulu tulisan yang ingin diambil dari buku (usahakan foto tersebut jelas). 
  2. Kemudian convert foto tersebut agar menjadi tulisan. Banyak aplikasi untuk mengconvert ‘JPG’ ke ‘WORD’, tapi ini tidak menggunakan aplikasi melainkan mengconvert secara online (GRATIS).  Beberapa situs untuk mengconvert JPG seperti www.onlineocr.net, convertonlinefree.com, www.newocr.com dll. (gambar dibawah contoh menggunakan  www.onlineocr.net) 
  • Klik “SELECT FILE” masukin foto tulisan yang di ambil dari buku (gambar 1. dilingkar merah) dan “SELECT LANGUAGE” dengan memilih bahasa indonesia (gambar 2 dilingkar merah).
  • Masukkan kode angka pada kolom yang sudah disiapkan (gambar 3 dilingkar merah) kemudian klik “CONVERT”. 

  • Taraaaaa, siap di COPAS tulisan dari buku, simple dibanding harus mengetik dari buku langsung
Jika mengambil refrensi dari PDF (yang ga bisa di copas)
  1. Buka PDF yang ingin di convert 
  2. Klik start- all program- accessories- spinning tools
  3. Klik New (gambar no 1)- crop atau potong tulisan yang di inginkan (gambar no 2) – klik file dan save as (gambar no 3, 4, dan 5) dan tulisan tersebut berubah format ‘JPG’.Setelah finish meng-crop pdf tinggal lanjutin deh convert JPG ke WORD seperti step yang di atas.

So.. mudah kan membuat tulisan dengan refrensi yang banyak, tanpa susah payah  mengetik ulang.  Kunci convert ini berhasil adalah foto yang di ambil harus JELAS!!! dan usahakan hanya tulisan saja yang di ambil.  Ingat cantumkan refrensi yang kalian ambil ke daftar pustaka ‘Dont Plagiat Dear’.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Peran Karantina Tumbuhan untuk Mencegah Gulma Eceng Gondok



Karantina Tumbuhan dalam Mencegah Masuknya Eceng Gondok Sebagai Gulma Invansif


Spesies invasif adalah spesies yang muncul sebagai akibat dari aktivitas manusia, melampaui penyebaran normalnya yang dapat mengancam lingkungan, pertanian dan sumber daya yang lainnya.  Spesies invasif yang akan dibahas yaitu spesies pada tumbuhan yang sifatnya mengganggu seperti gulma.  Karakter spesies invasif antara lain tumbuh cepat, reproduksi cepat, kemampuan menyebar tinggi, toleransi terhadap kondisi lingkungan, reproduksi aseksual, dan berasosiasi dengan manusia.
Sifat invasif gulma dapat terjadi pada tumbuhan akuatik ataupun tumbuhan terestrial.  Tumbuhan akuatik dapat berubah status menjadi gulma jika keberadaan nya bersifat mengganggu kepentingan manusia dalam memanfaatkan perairan.  Banyak contoh tumbuhan akuatik yang menjadi invasif ketika diintroduksi ke luar daerah aslinya. Tumbuhan akuatik dapat menjadi gulma diduga antara lain terjadi karena tumbuhan tersebut tidak lagi dikendalikan oleh musuh alami, ataupun adanya tekanan kompetisi dari spesies tumbuhan lain yang mempunyai karakter sama.
Contohnya adalah eceng gondok (Eichornia crassipes) yang didatangkan hanya karena tertarik pada keindahan bunganya.  Spesies ini telah menjadi pengganggu di banyak daerah terutama habitat perairan.

Gulma eceng gondok dikenal sangat invasif karena spesies tumbuhan ini memiliki daya adaptasi yaitu dapat hidup pada daerah tropis dan subtropis serta laju reproduksi yang tinggi dilihat dari reproduksi secara seksual melalui biji dan aseksual dengan stolon.  Pada kondisi lingkungan yang menguntungkan eceng gondok dapat menghsilkan 3000 individu baru dalam kurun waktu 50 hari.
Penyebaran eceng gondok dilaporkan pertama kali berasal dari Amerika yang digunakan sebagai tanaman hias kolam, kemudian menyebar hingga Indonesia.  Penyebaran di Indonesia sendiri sudah menyeluruh ke semua daerah seperti sumatera, jawa, kalimantan dan Irian Jaya. 
Keberadaan eceng gondok tersebut membawa masalah terutama pada ekosistem perairan.  Kerugian yang ditimbulkan seperti menutup permukaan air, pendangkalan danau, penurunan pertumbuhan ikan dan tumbuhan air dikarenakan rendahnya oksigen dalam air.  Dari segi ekonomi eceng gondok yang menutupi permukaan air dapat menghambat pelayaran pada daerah-daerah yang masih bergantung pada sistem transportasi air.  Selain itu gulma tersebut dapat menurunkan nilai jual terutama pada tempat-tempat wisata.

Karena gulma invasif dapat mengancam kelestarian keanekaragaman hayati sehingga diperlukan peraturan untuk mengendalikan introduksi dan penyebaran gulma invasif di Indonesia. Disinilah peran dari Karantina Tumbuhan diperlukan dalam mencegah berkembangnya gulma invasif.  Karantina Tumbuhan adalah tindakan sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dari luar negeri dan dari suatu Area ke Area lain di dalam negeri.  Karantina Tumbuhan merupakan filter, yakni menyaring pemasukan tumbuhan dan bukan sebagai penghalang yang melarang setiap usaha pemasukan tumbuhan dan bagian-bagiannya.  Karantina Tumbuhan menempatkan upaya melindungi dan melestarikan sumber daya hayati sebagai bagian dari pembangunan sistem dan usaha agribisnis.

Namun, sangat disayangkan Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati (2011) menyatakan sampai saat ini peraturan yang khusus mengatur tentang spesies asing invasif belum terdapat di Indonesia.  Peraturan hanya berdasarkan Konvensi PBB tentang keanekaragaman hayati (United Nations Convention on Biological Diversity (CBD) mengamanatkan agar setiap negara peserta perjanjian (termasuk Indonesia) berkewajiban mencegah pemasukan, mengawasi, dan melakukan mitigasi terhadap IAS yang mengancam ekosistem, habitat, dan spesies lainnya. Indonesia sendiri telah meratifikasi perjanjian CBD ini melalui Undang-undang No. 7 tahun 1995 dan Undang-undang No. 21 tahun 2004 tentang Ratifikasi Protokol Cartagena. Selain itu juga telah diundangkan beberapa produk hukum Indonesia berkaitan dengan IAS, antara lain Undang-undang No. 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan; Undang-undang No. 12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman; Undang-undang No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.